Wakil Ketua DPR RI Apresiasi Operasi Pasar Pangan Murah yang Dipimpin Mentan Amran
By Admin
nusakini.com, – Gerakan Operasi Pasar Pangan Murah yang dipimpin oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Cucun Ahmad Syamsurijal. Menurutnya, operasi pasar yang digelar besar-besaran tersebut dapat berpengaruh dalam menjaga stabilitasi harga dan pasokan bahan pokok selama Ramadan.
“Kami menyambut baik program operasi pasar yang digelar serentak di seluruh Indonesia untuk memastikan harga komoditas tetap aman. Stabilitas harga pangan sangan penting saat Ramadan,” ucapnya.
Cucun menilai bahwa selain berperan dalam menjaga keterjangkauan harga, operasi pasar juga menjadi instrumen penting dalam upaya pengendalian inflasi, terutama di periode Ramadan hingga Lebaran. Dengan harga bahan pokok yang stabil dan daya beli masyarakat yang terjaga, tentunya akan berdampak positif terhadap ekonomi nasional.
“Kami berharap masyarakat, khususnya umat Muslim, dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang karena harga bahan pangan yang stabil dan terjangkau,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Operasi Pasar Pangan Murah digelar secara serentak pada 24 Februari 2025 dan akan berlangsung hingga 29 Maret 2025. Operasi pasar ini merupakan kolaborasi Kementerian Pertanian bersama Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pangan Nasional, Satgas Pangan, BUMN Pangan, dan PT Pos Indonesia.
“Ini merupakan wujud nyata dari keseriusan pemerintah untuk menjaga harga bahan pokok yang terjangkau dan stabil sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kami ingin masyarakat dapat beribadah dengan tenang tanpa takut ada kelonjakan harga,” kata Mentan Amran dalam keterangannya pada Sabtu (1/3/2025).
Di satu sisi, Cucun juga menyoroti adanya tren kenaikan harga beberapa komoidtas pangan, seperti telur ayam, cabai rawit merah, dan daging sapi. Selain itu, ia juga mengomentari masalah harga minyak goreng bersubsidi yang masih dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700 per liter. Ia meminta agar Satgas Pangan untuk terus melakukan pemantauan di lapangan dan mengambil langkah-langkah konkret guna memastikan kenaikan harga tersebut tidak berlanjut.
“Biasanya harga-harga ini naik menjelang Ramadan karena permintaan yang meningkat, tetapi kami berharap Satgas Pangan dapat mengontrol agar lonjakan harga tidak berlanjut dan merugikan masyarakat,” ujarnya.
Cucun juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi dan stok bahan pangan di pasar guna mencegah praktik penimbunan yang dapat menyebabkan kenaikan harga secara tidak wajar. Ia meminta Satgas Pangan untuk terus melakukan pengawasan agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan secara tidak adik di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.
”Jika pasokan berkurang, harga-harga pangan pasti akan melonjak. Oleh karena itu, kondisi seperti ini harus dihindari,” tegasnya.
Dengan adanya Operasi Pasar Pangan Murah dan pengawasan yang baik, Cucun berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman tanpa khawatir terhadap harga bahan pokok yang melambung tinggi. “Kami akan terus mengawal program pemerintah agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)